Untuk dapat mengembangkan kemampuan masyarakat melaksanakan asuhan mandiri kesehatan tradisional, perlu adanya tenaga kesehatan puskesmas yang sudah dilatih sebagai fasilitator puskesmas asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur melalui pelatihan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur bagi fasilitator puskesmas. Fasilitator puskesmas tersebut akan memfasilitasi kader dalam melakukan orientasi asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur, yang selanjutnya kader kesehatan akan berperan sebagai koordinator sekaligus pembina kelompok keluarga binaan asuhan mandiri kesehatan tradisional di masyarakat. Melalui orientasi asuhan mandiri dan pembinaan yang berkesinambungan, diharapkan anggota kelompok keluarga binaan akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TOGA dan Akupresur untuk asuhan mandiri kesehatan tradisional di keluarganya.